Dinamika pemekaran wilayah Nagari Rabi Jonggor Kabupaten Pasaman Barat Dynamics of jurisdictive boundary realignment of Nagari Rabu Jonggor, Pasaman Barat District
Abstract
This article examines the dynamics of jurisdictive village boundary realignment of Nagari Rabi Jonggor, Pasaman Barat District, West Sumatra. This research employs bibliographical study by examining and analyzing various references relating to such issue and observing its dynamics, village budget allocation, the division of customary lands, the establishment of customary organization, and the practices of Nagari (village) government. As well, this article sketches the advangages and disadvantages of the remapping of such village administrative areas.
Keywords: administrative areas, boundary realignment, Nagari Rabi Jonggor.
References
Abidin, Y.Z dan Sebani, B.A. 2014. Pengantar Sistem Sosial Budaya di Indonesia. Bandung: CV Pustaka Setia.
Ady, S. (2017). Pengelolaan Ulayat Sebagai Kekayaan Nagari Dalam Pemekaran Nagari Di Tapan, Pesisir Selatan (Doctoral Dissertation, Universitas Andalas).
Alamsyah, M. (2010). Pemekaran Pemerintahan Nagari:: Studi Tentang Pemekaran Pemerintahan Nagari Lunang Kabupaten Pesisir Selatan (Doctoral Dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Asrinaldi (2017). Demokarasi Lokal di Indonesia : Otonomi, Nagari, dan Sosial Budaya di Sumatera Barat, Padang: Erka.
Arifah, R., Afrizal, A., & Mutiara, V. I. (2019). Faktor Penyebab Pemekaran Nagari: Studi Kasus Nagari Koto Tinggi Maek Kabupaten Lima Puluh Kota. Jispo: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 9(2), 135-158.
Andre, T. F. (2019). Analisis Faktor Pemekaran Nagari Kampung Gelapung Ulakan Di Kabupaten Padang Pariaman (Doctoral Dissertation, Universitas Andalas).
Anjoni, S. (2015). Dampak Pemekaran Nagari Terhadap Pelayanan Publik Di Nagari Lunang Utara Dan Nagari Lunang Barat Pasca Pemekaran Nagari (2009-2013) (Doctoral Dissertation, Universitas Andalas).
Anwar, Saeful (2014). Pemekaran Wilayah Bone Selatan (Doctoral Dissertation, Doctoral Dissertation).
Dewi, A. S. (2015). Evaluasi Dampak Kebijakan Pemekaran Wilayah Di Kabupaten Batu Bara. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Fadil, H. (2019). Peran Pemerintah Daerah Menyelesaikan Konflik Pemekaran Nagari Antara Nagari Padang Laweh Selatan Dengan Nagari Limo Koto Kecamatan Koto Vii Kabupaten Sijunjung (Doctoral Dissertation, Universitas Andalas).
Halim, R. S. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengelolaan Aset Pasca Pemekaran Wilayah Dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Di Kabupaten Tapanuli Selatan. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Volume 13. Nomor 02, 31-33.
Haris, S. (2005). Desentralisasi dan otonomi daerah: desentralisasi, demokratisasi & akuntabilitas pemerintah daerah. Yayasan Obor Indonesia.
Marta, Auradian, 2011, Kajian Good Governance: Studi Di Pemerintahan Nagari Simarasok Kecamatan Baso Kabupaten Agam Sumatera Barat Tahun 2011.
Mudhofar, K., & Tahar, A. (2016). Pengaruh Desentralisasi Fiskal Dan Kinerja Terhadap Akuntabilitas Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Di Indonesia: Efek Moderasi Dari Kinerja. Journal Of Accounting And Investment, 17(2), 176-185.
Mulia, B. (2018). Dampak Pemekaran Nagari Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat.
Muqoyyidin, A. W. (2016). Pemekaran wilayah dan otonomi daerah pasca reformasi di Indonesia: Konsep, Fakta Empiris dan rekomendasi ke Depan. Jurnal Konstitusi, 10(2), 287-310.
Syafrizal, S. (2013). Proses Pemekaran Nagari Amping Parak Timur Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan (Doctoral Dissertation, Universitas Andalas).
Nurfauziya, A., Prakosa, K. B., & Kusuma, H. (2018). Dampak Desentralisasi Fiskal Terhadap Kesehatan Masyarakat (Studi Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta). Future: Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 5(2), 191-209.
Nurhadi, M. N. M., Karim, M., & Ma'ruf, A. (2016). PELAYANAN PEMERINTAH TERHADAP PEMEKARAN WILAYAH DI KABUPATEN MAMUJU TENGAH PROVINSI SULAWESI BARAT. Kolaborasi: Jurnal Administrasi Publik, 2(3), 317-336.
Piliang Edison dan Nasrun. 2013. Tambo Minangkabau : Budaya dan Hukum Adat Minangkabau. Bukittinggi: Kristal Multimedia.
Rialova, H. (2016). Partisipasi Politik Masyarakat Eks-Transmigrasi Jawa Dalam Proses Pemekaran Nagari Silaut Kecamatan Lunang Silaut Kabupaten Pesisir Selatan (Doctoral Dissertation, Universitas Andalas).
Rizky, M. (2014). Konflik aset di daerah pemekaran studi konflik serah terima aset pasar tradisional di Tangerang Selatan.
Rozi, F., & Setiawan, H. (2018). Cultural Development Dalam Sistem Pemerintahan Lokal: Sistem Pemerintahan Lokal: Sistem Pemerintahan Nagari pada Masyarakat Etnis Mandailing di Nagari Rabi Jonggor Kecamatan Gunung Teluh Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik, 3(2),125-142.
Febri, A. (2018). Representasi Politik Pada Pemerintahan Nagari (Kasus Nagari Koto Baru Dan Nagari Desa Baru Kabupaten Pasaman Barat) (Doctoral Dissertation, Universitas Andalas)
Sadali, 9A. R. (2013). Dampak Pemekaran Dan Konflik Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pemekaran Kabupaten Tasikmalaya Dan Sengketa Aset Pasca Pemekaran Periode 2001-2013). Depok: Universitas Indonesia.
Sasana, H. (2009). Peran Desentralisasi Fiskal Terhadap Kinerja Ekonomi Di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah.
Sofa, N. A. (2015). Pembangunan Daerah Pasca Pemekaran Di Kabupaten Tasikmalaya Pada Tahun 2011-2015. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Laili, Q. (2017). Analisis Dana Desa Dalam Pemekaran Wilayah Nagari Rabi Jonggor Tahun 2016. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Suyanto, S. (2017). Kajian Ketimpangan Fiskal (Fiscal Imbalance) Dan Kebijakan Desentralisasi Fiskal Pada Daerah Otonom. Develop, 1(1).
Wardoyo, H (2018). Peran Lembaga Nagari Dalam Meningkatkan Pembangunan di Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat (Doctoral Dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).
Wijoyo, A., & Banjir, T (2013). Pemekaran Desa Ditinjau Dari Aspek Otonomi Daerah di Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur (Studi Kasus Di Desa Wanasari) (Doctoral Dissertation).
Ady, S. (2017). Pengelolaan Ulayat Sebagai Kekayaan Nagari Dalam Pemekaran Nagari Di Tapan, Pesisir Selatan (Doctoral Dissertation, Universitas Andalas).
Alamsyah, M. (2010). Pemekaran Pemerintahan Nagari:: Studi Tentang Pemekaran Pemerintahan Nagari Lunang Kabupaten Pesisir Selatan (Doctoral Dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Asrinaldi (2017). Demokarasi Lokal di Indonesia : Otonomi, Nagari, dan Sosial Budaya di Sumatera Barat, Padang: Erka.
Arifah, R., Afrizal, A., & Mutiara, V. I. (2019). Faktor Penyebab Pemekaran Nagari: Studi Kasus Nagari Koto Tinggi Maek Kabupaten Lima Puluh Kota. Jispo: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 9(2), 135-158.
Andre, T. F. (2019). Analisis Faktor Pemekaran Nagari Kampung Gelapung Ulakan Di Kabupaten Padang Pariaman (Doctoral Dissertation, Universitas Andalas).
Anjoni, S. (2015). Dampak Pemekaran Nagari Terhadap Pelayanan Publik Di Nagari Lunang Utara Dan Nagari Lunang Barat Pasca Pemekaran Nagari (2009-2013) (Doctoral Dissertation, Universitas Andalas).
Anwar, Saeful (2014). Pemekaran Wilayah Bone Selatan (Doctoral Dissertation, Doctoral Dissertation).
Dewi, A. S. (2015). Evaluasi Dampak Kebijakan Pemekaran Wilayah Di Kabupaten Batu Bara. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Fadil, H. (2019). Peran Pemerintah Daerah Menyelesaikan Konflik Pemekaran Nagari Antara Nagari Padang Laweh Selatan Dengan Nagari Limo Koto Kecamatan Koto Vii Kabupaten Sijunjung (Doctoral Dissertation, Universitas Andalas).
Halim, R. S. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengelolaan Aset Pasca Pemekaran Wilayah Dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Di Kabupaten Tapanuli Selatan. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Volume 13. Nomor 02, 31-33.
Haris, S. (2005). Desentralisasi dan otonomi daerah: desentralisasi, demokratisasi & akuntabilitas pemerintah daerah. Yayasan Obor Indonesia.
Marta, Auradian, 2011, Kajian Good Governance: Studi Di Pemerintahan Nagari Simarasok Kecamatan Baso Kabupaten Agam Sumatera Barat Tahun 2011.
Mudhofar, K., & Tahar, A. (2016). Pengaruh Desentralisasi Fiskal Dan Kinerja Terhadap Akuntabilitas Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Di Indonesia: Efek Moderasi Dari Kinerja. Journal Of Accounting And Investment, 17(2), 176-185.
Mulia, B. (2018). Dampak Pemekaran Nagari Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat.
Muqoyyidin, A. W. (2016). Pemekaran wilayah dan otonomi daerah pasca reformasi di Indonesia: Konsep, Fakta Empiris dan rekomendasi ke Depan. Jurnal Konstitusi, 10(2), 287-310.
Syafrizal, S. (2013). Proses Pemekaran Nagari Amping Parak Timur Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan (Doctoral Dissertation, Universitas Andalas).
Nurfauziya, A., Prakosa, K. B., & Kusuma, H. (2018). Dampak Desentralisasi Fiskal Terhadap Kesehatan Masyarakat (Studi Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta). Future: Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 5(2), 191-209.
Nurhadi, M. N. M., Karim, M., & Ma'ruf, A. (2016). PELAYANAN PEMERINTAH TERHADAP PEMEKARAN WILAYAH DI KABUPATEN MAMUJU TENGAH PROVINSI SULAWESI BARAT. Kolaborasi: Jurnal Administrasi Publik, 2(3), 317-336.
Piliang Edison dan Nasrun. 2013. Tambo Minangkabau : Budaya dan Hukum Adat Minangkabau. Bukittinggi: Kristal Multimedia.
Rialova, H. (2016). Partisipasi Politik Masyarakat Eks-Transmigrasi Jawa Dalam Proses Pemekaran Nagari Silaut Kecamatan Lunang Silaut Kabupaten Pesisir Selatan (Doctoral Dissertation, Universitas Andalas).
Rizky, M. (2014). Konflik aset di daerah pemekaran studi konflik serah terima aset pasar tradisional di Tangerang Selatan.
Rozi, F., & Setiawan, H. (2018). Cultural Development Dalam Sistem Pemerintahan Lokal: Sistem Pemerintahan Lokal: Sistem Pemerintahan Nagari pada Masyarakat Etnis Mandailing di Nagari Rabi Jonggor Kecamatan Gunung Teluh Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik, 3(2),125-142.
Febri, A. (2018). Representasi Politik Pada Pemerintahan Nagari (Kasus Nagari Koto Baru Dan Nagari Desa Baru Kabupaten Pasaman Barat) (Doctoral Dissertation, Universitas Andalas)
Sadali, 9A. R. (2013). Dampak Pemekaran Dan Konflik Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pemekaran Kabupaten Tasikmalaya Dan Sengketa Aset Pasca Pemekaran Periode 2001-2013). Depok: Universitas Indonesia.
Sasana, H. (2009). Peran Desentralisasi Fiskal Terhadap Kinerja Ekonomi Di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah.
Sofa, N. A. (2015). Pembangunan Daerah Pasca Pemekaran Di Kabupaten Tasikmalaya Pada Tahun 2011-2015. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Laili, Q. (2017). Analisis Dana Desa Dalam Pemekaran Wilayah Nagari Rabi Jonggor Tahun 2016. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Suyanto, S. (2017). Kajian Ketimpangan Fiskal (Fiscal Imbalance) Dan Kebijakan Desentralisasi Fiskal Pada Daerah Otonom. Develop, 1(1).
Wardoyo, H (2018). Peran Lembaga Nagari Dalam Meningkatkan Pembangunan di Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat (Doctoral Dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).
Wijoyo, A., & Banjir, T (2013). Pemekaran Desa Ditinjau Dari Aspek Otonomi Daerah di Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur (Studi Kasus Di Desa Wanasari) (Doctoral Dissertation).
Authors
wahyuningsih, D., Qodir, Z., & Syarifuddin, T. I. (2020). Dinamika pemekaran wilayah Nagari Rabi Jonggor Kabupaten Pasaman Barat: Dynamics of jurisdictive boundary realignment of Nagari Rabu Jonggor, Pasaman Barat District. Journal of Government Science (GovSci) : Jurnal Ilmu Pemerintahan, 1(2), 64–83. https://doi.org/10.54144/govsci.v1i2.7
Copyright and license info is not available